Jenis-jenis Air tanah
Bentuk-bentuk air tanah
Coba anda amati penggunaan air oleh peduduk di sekitar anda! Pada umumnya, apakah mereka menggunakan air sungai atau air tanah pada kehidupan sehari –hari? Berasal dari mana sumber air tanah tersebut? Air tanah dan air sungai mempunyai perbedaan kegunaan dalam kehidupan masyarakat. Meskipun sama-sama berasal dari air hujan akan tetapi air sungai dan air tanah terbentuk melalui proses yang berbeda.
Air apa yang anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari? Bagaimana kita memperoleh air tersebut? Upaya apa saja yang dapay kita lakukan untuk menjaga ketersediaan air? Dalalm kehidupan sehari-hari kita memanfaatkan air tanah. Air tanah adalah air yang terdapat di dalam tanah, sedangkan air permukaan yaitu wilayah perairan yang terdapat di permukaan bumi. Berikut akan di bahas bentuk-bentuk air tanah.
Air tanah adalah air yang berada di ruang antar batuan atau celah-celah batuan di bawah permukaan bumi.
Air tanah terbentuk dari air hujan yang meresap ke dalam tanah kemudian terkumpul pada suatu lapisan yang tidak tembus oleh air. Lapisan yang mudah di lalui oleh air tanah di sebut lapisan permeabel, seperti pasir atau krikil. Sedangkan lapisan yang sulit di lalui oleh air tanah di sebut lapisan impermeabel, seperti lapisan lempung atau geluh. Banyaknya air hujan yang meresap dalam tanah di pengaruhi oleh berbagai faktor antara lain tingkat kelembapan tanah, tingkat potositas tanah atau batuan, tingkat kemiringan lereng, dan vegetasi penutup lahan.
Berikut adalah jenis-jenis air tanah.
a. Air tanah dangkal (air tanah freatik)
Air tanah dangkal adalah air tanah yang terjadi dari air hujan yang meresap kedalam tanah dan berkumpul di atas lapisan kedap air (impermeabel) yang paling dekat ke permukaan bumi. Kedalaman air tanah freatik pada setiap tempat berbeda-beda.
Di daratan rendah, pada umumnya permukaan air tanahnya dangkal. Makin tinggi permukaan tanah, makin dalam letak air tanahnya. Akibatnya, kedalaman air tanah di berbagai tempat tidak sama. Ketidaksamaan ini mungkin juga akibat jenis tanah dan struktur tanah yang berbeda, dan juga mungkin karna faktor musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
b. Air tanah dalam (air tanah artesis)
Air tanah dalam adalah air tanah yang berada pada lapisan porous (lolos air)lapisan air trersebut berada di antara dua lapisan yang tidak tembus air. Apabila seseorang membuat sumur sampai pada tanah air dalam, maka sumur relatif tidak akan mengalami kekeringan walaupun pada musim kemarau. Air tanah dalam memungkinkan untuk menjadi sumur artesis jika mendapat tekanan cukup tinggi.
Coba anda amati penggunaan air oleh peduduk di sekitar anda! Pada umumnya, apakah mereka menggunakan air sungai atau air tanah pada kehidupan sehari –hari? Berasal dari mana sumber air tanah tersebut? Air tanah dan air sungai mempunyai perbedaan kegunaan dalam kehidupan masyarakat. Meskipun sama-sama berasal dari air hujan akan tetapi air sungai dan air tanah terbentuk melalui proses yang berbeda.
Air apa yang anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari? Bagaimana kita memperoleh air tersebut? Upaya apa saja yang dapay kita lakukan untuk menjaga ketersediaan air? Dalalm kehidupan sehari-hari kita memanfaatkan air tanah. Air tanah adalah air yang terdapat di dalam tanah, sedangkan air permukaan yaitu wilayah perairan yang terdapat di permukaan bumi. Berikut akan di bahas bentuk-bentuk air tanah.
Air tanah adalah air yang berada di ruang antar batuan atau celah-celah batuan di bawah permukaan bumi.
Air tanah terbentuk dari air hujan yang meresap ke dalam tanah kemudian terkumpul pada suatu lapisan yang tidak tembus oleh air. Lapisan yang mudah di lalui oleh air tanah di sebut lapisan permeabel, seperti pasir atau krikil. Sedangkan lapisan yang sulit di lalui oleh air tanah di sebut lapisan impermeabel, seperti lapisan lempung atau geluh. Banyaknya air hujan yang meresap dalam tanah di pengaruhi oleh berbagai faktor antara lain tingkat kelembapan tanah, tingkat potositas tanah atau batuan, tingkat kemiringan lereng, dan vegetasi penutup lahan.
Berikut adalah jenis-jenis air tanah.
a. Air tanah dangkal (air tanah freatik)
Air tanah dangkal adalah air tanah yang terjadi dari air hujan yang meresap kedalam tanah dan berkumpul di atas lapisan kedap air (impermeabel) yang paling dekat ke permukaan bumi. Kedalaman air tanah freatik pada setiap tempat berbeda-beda.
Di daratan rendah, pada umumnya permukaan air tanahnya dangkal. Makin tinggi permukaan tanah, makin dalam letak air tanahnya. Akibatnya, kedalaman air tanah di berbagai tempat tidak sama. Ketidaksamaan ini mungkin juga akibat jenis tanah dan struktur tanah yang berbeda, dan juga mungkin karna faktor musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
b. Air tanah dalam (air tanah artesis)
Air tanah dalam adalah air tanah yang berada pada lapisan porous (lolos air)lapisan air trersebut berada di antara dua lapisan yang tidak tembus air. Apabila seseorang membuat sumur sampai pada tanah air dalam, maka sumur relatif tidak akan mengalami kekeringan walaupun pada musim kemarau. Air tanah dalam memungkinkan untuk menjadi sumur artesis jika mendapat tekanan cukup tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar