Mengapa Greenwich menjadi Patokan Meridian Garis Bujur Bumi

Mengapa Greenwich menjadi Patokan Meridian Garis Bujur Bumi

Seperti yang telah kita ketahui, garis-garis memanjang mengelilingi bumi secara horizontal disebut garis lintang. Garis ini mengukur seberapa jauh utara atau selatan sebuah benda di Bumi. Garis lintang ini telah membagi wilayah bumi menjadi tiga bagian di lintang utara dan tiga bagian di lintang selatan. Posisi negara kita, indonesia, sangat baik karena berada pada lintang 0^o  atau wilayah katulistiwa. Garis vertikal yang mengelilingi bumi disebut bujur. Garis-garis ini disebut meridian, dan mengukur sejauh mana sebuah benda berada di sebelah timur atau barat.

Mengapa Greenwich menjadi Patokan Meridian Garis Bujur Bumi?

Seperti garis lintang, garis bujur diukur sebagai jarak sudut. Dengan garis lintang, jarak sudut diukur dari khatulistiwa. Ini adalah sebagai tempat patokan untuk memulai. Namun, dengan garis bujur tidak ada titik awal alaminya. Salah satu dari garis-garis ini perlu ditetapkan sebagai meridian utama, atau 0 ° sebagai patokannya, tapi yang mana? Selama bertahun-tahun, masing-masing negara memiliki meridian utama sendiri. Perancis menggunakan meridian melewati Paris, sementara Inggris menggunakan meridian melewati Greenwich, Inggris. Yang mana bekerja sama baiknya, selama Anda hanya berkomunikasi dengan orang-orang dari negara yang sama. Tapi apa yang terjadi karena teknologi semaikn canggih, dan mulainya para wisatawan berinteraksi dengan orang dari berbagai negeri yang berbeda? Jika setiap negara menggunakan meridian utama yang berbeda untuk menandai 0 ° garis bujur, maka akan mustahil seseorang dari negara lain untuk memberikan lokasi, dan mereka dapat secara akurat menemukannya.

Seiring waktu, semakin banyak wisatawan mulai mengenal meridian melewati Greenwich, Inggris, sebagai Meridian. Pada tahun 1884, sekelompok ilmuwan, para navigator, dan pelaku usaha membuat Greenwich, Inggris, menetapkan secara resmi sebagai Meridian di seluruh dunia.

Semakin jauh dari Meridian akan mempunyai garis bujur yang semakin tinggi, sampai pada akhirnya akan  mencapai 180 ° garis bujur. Jika seorang individu berada di belahan bumi bagian Timur, garis bujur mereka diukur dalam derajat timur. Jika mereka berada di belahan bumi bagian  Barat, garis bujur mereka diukur dalam derajat barat.