Danau Galilea
Danau Galilea disebut juga Danau Genesaret, Danau Kineret, Danau Kinerot, Laut Tiberias atau Danau Tiberias (bahasa Ibrani: ים כנרת; bahasa Arab: بحيرة طبرية; bahasa Inggris: Sea of Galilee atau Lake Kinneret atau Lake Gennesaret), terletak dekat Dataran Tinggi Golan, adalah danau air tawar terbesar di Israel. Danau ini memiliki luas sebesar 166 km2 (64 sq mi), dan kedalaman mencapai 43 m (141 kaki).[3] Terletak 211.315 metres (693.29 ft) di bawah permukaan laut,[4] danau ini merupakan danau air tawar terendah di dunia dan danau terendah kedua setelah Laut Mati, yang merupakan danau air asin.[5] Danau ini diairi sebagian dari mata air di bawah tanah, meskipun sumber utamanya adalah sungai Yordan yang mengalir melaluinya dari utara ke selatan.
Danau ini terletak di jalur kuno Via Maris, yang menghubungkan Mesir dengan kerajaan-kerajaan di sebelah utara. Kerajaan Yunani, Hasmonean, dan Romawi mendirikan kota-kota dan pemukiman di sekitar danau ini, termasuk Gadara, Hippos dan Tiberias. Sejarawan abad pertama Flavius Yosefus sangat terkesan dengan wilayah ini sehingga ia menulis, "Orang dapat mengatakan tempat ini 'Ambisi Alam'." Yosefus juga melaporkan industri perikanan yang maju pada waktunya, dengan 230 kapal bekerja teratur di danau ini. Arkeolog menemukan salah satu perahu dari abad pertama Masehi, dijuluki "Perahu Yesus", pada tahun 1986.
Air hangat Danau Galilea memiliki banyak flora dan fauna yang hidup. Pada danau ini terdapat flora Fitoplankton, fauna terdapat Zooplankton, Benthos, dan ikan-ikan, contohnya Tilapia[6]. Belum lama ini dilaporkan bahwa Platanistoidea telah kembali ke danau ini setelah menghilang hampir selama empat dasawarsa[7].
Danau Galilea adalah danau yang akan menjadi tanda akhir zaman, karena danau inilah yang dimaksudkan dalam Hadis[8] akan habis airnya diminum oleh Ya’juj dan Ma’juj jadi ketika airnya mulai berkurang dan semakin berkurang sampai kering, maka itulah pertanda akhir zaman telah tiba dan Dajal.[9]
Danau ini terletak di jalur kuno Via Maris, yang menghubungkan Mesir dengan kerajaan-kerajaan di sebelah utara. Kerajaan Yunani, Hasmonean, dan Romawi mendirikan kota-kota dan pemukiman di sekitar danau ini, termasuk Gadara, Hippos dan Tiberias. Sejarawan abad pertama Flavius Yosefus sangat terkesan dengan wilayah ini sehingga ia menulis, "Orang dapat mengatakan tempat ini 'Ambisi Alam'." Yosefus juga melaporkan industri perikanan yang maju pada waktunya, dengan 230 kapal bekerja teratur di danau ini. Arkeolog menemukan salah satu perahu dari abad pertama Masehi, dijuluki "Perahu Yesus", pada tahun 1986.
Air hangat Danau Galilea memiliki banyak flora dan fauna yang hidup. Pada danau ini terdapat flora Fitoplankton, fauna terdapat Zooplankton, Benthos, dan ikan-ikan, contohnya Tilapia[6]. Belum lama ini dilaporkan bahwa Platanistoidea telah kembali ke danau ini setelah menghilang hampir selama empat dasawarsa[7].
Danau Galilea dalam Agama
Agama Kristen
Sebagian besar pekerjaan Yesus Kristus terjadi di pantai Danau Galilea. Pada abad pertama itu, ada perkembangan pemukiman yang terus menerus di sekitar danau dan banyak perdagangan serta perjalanan hilir mudik dengan perahu. Injil Markus (terutamaMarkus 1:14-20), Injil Matius (terutama Matius 4:18-22), dan Injil Lukas (terutamaLukas 5:1-11) mencatat bahwa Yesus memanggil empat dari 12 murid utama-Nya di antara para penangkap ikan yang tinggal di tepi pantai danau ini: Simon Petrus dan saudaranya Andreas, dan dua bersaudara putra Zebedeus, Yohanes dan Yakobus. Salah satu pengajaran Yesus yang terkenal, yaitu Khotbah di Bukit, diyakini diucapkan di atas bukit yang terletak di tepi danau. Banyak mujizat-Nya juga terjadi di danau Galilea, antara lain Yesus berjalan di atas air, menenangkan angin ribut, penangkapan ikan dalam jumlah besar, dan pemberian makan 5000 orang dari 5 roti dan 2 ikan (ada kepercayaan terjadi di tempat yang sekarang bernama Tabgha).Agama Yahudi
Pada tahun 135 setelah pemberontakan Bar Kokhba melawan orang Romawi digagalkan, orang-orang Yahudi diusir dan dilarang masuk kota Yerusalem. Pusat budaya dan pelajaran agama Yahudi berpindah ke daerah Kineret, terutama di kota Tiberias. Di sinilah diyakini "Talmud Yerusalem" disunting.Agama Islam
Danau Galilea adalah danau yang akan menjadi tanda akhir zaman, karena danau inilah yang dimaksudkan dalam Hadis[8] akan habis airnya diminum oleh Ya’juj dan Ma’juj jadi ketika airnya mulai berkurang dan semakin berkurang sampai kering, maka itulah pertanda akhir zaman telah tiba dan Dajal.[9]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar